fbpx

Pengenalan Hosting: Jenis dan Rekomendasi Terbaik untuk Anda

|

55 Dilihat

Saat pertama kali membuat website, hosting adalah salah satu bagian yang perlu Anda perhatikan. pada artikel ini, Anda akan belajar apa itu hosting, jenis hosting yang tersedia dan rekomendasi hosting yang bisa Anda gunakan.

Apa itu Hosting?

Hosting adalah sebuah layanan yang menyediakan tempat untuk menyimpan data website seperti gambar, text, dan file lainnya sehingga website Anda dapat diakses oleh pengunjung dari seluruh dunia. Hosting juga menyediakan fitur-fitur tambahan seperti keamanan, backup, dan lain-lain untuk membantu website Anda berjalan sesuai fungsinya. 

Pada dasarnya hosting adalah sebuah komputer layaknya komputer rumahan yang Anda miliki atau yang sedang Anda gunakan saat ini. Bedanya, semua data yang ada di hosting dapat diakses oleh semua orang.

Untuk memiliki sebuah hosting, Anda dapat menyewa di penyedia layanan hosting dan harus membayar biaya bulanan atau tahunan agar hosting Anda dapat terus digunakan.

Perbedaan Hosting dan Domain

Domain dan hosting adalah dua istilah yang sering ditemukan saat Anda ingin membuat website untuk pertama kalinya. Secara umum, domain adalah sebuah alamat di internet yang digunakan ketika seseorang mengakses website dengan mengetikkan alamat domain tertentu di browser, maka browser akan langsung menuju ke server website tersebut. 

Sedangkan hosting sendiri merupakan tempat dimana data-data website disimpan atau disediakan untuk siap digunakan setiap waktu oleh siapa saja yang mengaksesnya.

Jika Anda ingin menggunakan hosting, Anda juga harus menghubungkannya dengan alamat domain, agar website Anda dapat diakses oleh pengunjung.

Kebutuhan Teknis

Untuk dapat menginstall WordPress, Anda membutuhkan sebuah server yang memiliki spesifikasi teknis seperti berikut:

  • Kapasitas hosting: Minimal 1 GB
  • RAM (Random Access Memory): Minimal 512 MB
  • CPU (Central Processing Unit): Minimal 1.0 GHz
  • Versi PHP 7.4 atau lebih tinggi.
  • Versi MySQL 5.7 atau lebih tinggi atau versi MariaDB 10.3 atau lebih tinggi.
  • Dukungan HTTPS

Jenis-Jenis Hosting

Hosting memiliki beberapa jenis dan masing-masing jenis hosting memiliki kelebihan dan kekurangan. Jenis-jenis hosting yang tersedia dapat Anda seperti berikut.

1. Shared Hosting

Minimal merupakan jenis hosting yang paling umum digunakan dan ditawarkan penyedia layanan hosting. Hosting jenis ini, menyimpan beberapa website yang digunakan dalam satu server yang sama. Sehingga, biaya yang ditawarkan untuk menjalankan server menjadi lebih murah. Hal ini menjadikan shared hosting sebagai pilihan populer bagi pemilik website atau mereka yang memiliki anggaran terbatas.

Berikut adalah beberapa kelebihan shared hosting:

  • Harga ekonomis
  • Mudah digunakan: Server dikelola oleh penyedia layanan hosting, jadi Anda tidak perlu repot mengurusi hal-hal yang teknis.
  • Fasilitas lengkap: Tersedia fitur lengkap, mulai dari backup, SSL, hingga fasilitas email.
  • Dukungan teknis: Pihak hosting, dapat memberikan bantuan teknis jika website Anda mengalami kendala.

Berikut adalah beberapa kekurangan shared hosting:

  • Sumber daya terbatas: Karena digunakan banyak website dalam satu server, maka jika ada website yang memiliki traffic tinggi maka website Anda akan terpengaruh. 
  • Kecepatan kurang: Banyak website dalam satu server akan mempengaruhi waktu loading website Anda ketika dibuka.

Baca juga: Cara installasi WordPress di shared hosting

2. VPS Hosting for WordPress

VPS hosting adalah sebuah layanan hosting yang memungkinkan Anda untuk mengelola server secara mandiri. VPS Hosting adalah jenis hosting dimana satu server hanya digunakan oleh satu pengguna saja. Ini artinya website Anda tidak akan terpengaruh oleh aktivitas pengguna lain.

Kelebihan VPS hosting adalah:

  • Performa lebih baik: Satu server hanya digunakan satu user sehingga Anda tidak akan terpengaruh traffic dari website user lain.
  • Full Control: Anda dapat menyesuaikan settingan server sesuai kebutuhan, mulai dari instalasi sistem operasi hingga panel yang digunakan.

Kekurangan VPS hosting adalah:

  • Perlu melakukan settingan server secara mandiri.
  • Perlu pengetahuan teknis untuk dapat menggunakannya.
  • Server tidak dapat langsung digunakan untuk instalasi WordPress.
  • Tidak mendapatkan fasilitas email.
  • Tidak mendapatkan bantuan teknis dari penyedia layanan, karena server sepenuhnya tanggung jawab Anda.

3. Cloud WordPress Hosting

Cloud hosting adalah sebuah layanan hosting dimana hosting memiliki sumber daya besar dan tetap memberikan kemudahan penggunaan. Cloud hosting sangat cocok bagi website yang memiliki traffic tinggi, karena resource akan dibagi ke beberapa server sehingga website tetap lancar saat traffic sedang tinggi. 

Kelebihan lain, Anda tidak perlu memiliki keahlian teknis untuk menggunakan cloud hosting, resource akan dibagi secara otomatis oleh sistem.

Kelebihan cloud hosting adalah:

  • Performa lebih baik: Menawarkan performa yang lebih baik dibandingkan shared hosting karena membagi sumber daya ke beberapa server.
  • Dukungan teknis: Pihak hosting dapat memberikan bantuan teknis jika website Anda mengalami kendala.
  • Keamanan: Menyediakan keamanan yang lebih baik dibanding shared hosting.

Kekurangan cloud hosting adalah:

  • Harga mahal dibandingkan shared hosting dan VPS.

4. Dedicated Hosting

Dedicated hosting adalah server yang tersedia secara fisik dan Anda miliki. Anda memiliki kontrol penuh atas server ini, server jenis ini sering digunakan oleh website untuk mengelola data dan trafik yang sangat besar. Dedicated hosting memberikan Anda kemampuan untuk menyesuaikan server sesuai kebutuhan spesifik bisnis Anda, sehingga dapat meningkatkan efisiensi.

Kelebihan dedicated server hosting adalah:

  • Kontrol penuh: Server secara fisik gunakan untuk kebutuhan website Anda sendiri.
  • Performa lebih baik: Dapat menangani trafik yang lebih tinggi dibandingkan jenis hosting lain.

Kekurangan dedicated server hosting adalah:

  • Harga yang cukup mahal
  • Harus memiliki pengetahuan teknis tentang server
  • Harus mengelola server secara mandiri
  • Tidak ada dukungan penggunaan server dari pihak hosting.

5. WordPress Hosting

Yang terakhir pada daftar ini adalah WordPress hosting. WordPress hosting adalah jenis hosting yang khusus dibuat dan hanya bisa digunakan untuk menjalankan WordPress. Secara teknis hosting ini sama dengan shared hosting, dimana Anda akan berbagi sumber daya dengan pengguna lain dalam satu server. 

Berikut adalah beberapa kelebihan WordPress hosting:

  • Harga ekonomis
  • Mudah digunakan: Tersedia fitur-fitur untuk memudahkan mengelola website WordPress.
  • Lebih cepat dan aman karena dioptimalkan untuk menjalankan WordPress.
  • Dukungan teknis: Pihak hosting dapat memberikan bantuan teknis jika website Anda mengalami kendala.

Berikut adalah beberapa kekurangan shared hosting:

  • Sumber daya terbatas: Karena digunakan untuk banyak website dalam satu server, maka jika ada website yang memiliki traffic tinggi maka website Anda akan terpengaruh. 
  • Pengelolaan hosting terbatas, tidak tersedia fitur panel seperti shared hosting, Anda hanya mendapatkan login halaman admin WordPress.
  • Tidak mendapat fasilitas pengelolaan email.

Tips Memilih Hosting

Di Indonesia penyedia layanan hosting sangat banyak, masing-masing penyedia layanan menawarkan harga dan fitur yang menarik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memilih penyedia layanan hosting, di antaranya:

1. SSL Gratis

Pastikan hosting yang Anda pilih menyediakan SSL gratis atau Let’s Encrypt SSL. SSL adalah singkatan dari Secure Sockets Layer dan sangat penting untuk keamanan website Anda.

Jika Anda tidak menggunakan SSL, maka browser pengunjung akan memberikan peringatan jika website yang dikunjungi tidak aman. Hal ini tentunya akan menghilangkan tingkat kepercayaan pada website Anda.

2. Backup Berkala

Pastikan hosting yang Anda pilih menawarkan backup berkala. Hal ini akan memastikan website Anda tetap aman jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

3. Support 24/7

Pastikan hosting yang Anda pilih memberikan dukungan support melalui chat atau tiket 24/7. Ini akan memastikan bahwa tim support selalu siap untuk membantu Anda ketika Anda mengalami kendala atau memiliki pertanyaan. 

4. Lokasi Server

Anda harus memilih lokasi server yang dekat dengan target market. Lokasi server akan mempengaruhi kecepatan loading website Anda. Jadi, jika target market Anda adalah di Indonesia, maka pilihlah hosting yang berada di Indonesia. Dengan begitu, website Anda dapat diakses dengan cepat bagi para pengunjung dari Indonesia.

Jika target market Anda internasional maka pilihlah lokasi server di Singapore atau gunakan layanan CDN.

5. Garansi

Pastikan hosting yang Anda pilih menawarkan garansi pengembalian dana. Hal ini akan memberi Anda jaminan, jika hosting yang ditawarkan tidak sesuai dengan yang dijanjikan atau kebutuhan Anda.

Jenis Hosting Mana yang Cocok Anda gunakan?

Ada berbagai macam jenis hosting, dan tiap jenis ditujukan untuk kebutuhan yang berbeda. Jadi, sebelum memutuskan mana yang akan Anda gunakan, pertama-tama tentukan terlebih dahulu kebutuhan website yang ingin Anda buat.

Berikut gambaran yang bisa Anda gunakan untuk memilih hosting sesuai dengan kebutuhan.

  • Shared Hosting: Cocok digunakan untuk website pemula yang baru membuat website untuk kebutuhan web berita, company profile, atau toko onilne sederhana dll.
  • VPS Hosting: Cocok untuk website yang mulai berkembang, memiliki trafik tinggi dan Anda memiliki kemampuan teknis untuk pengelola server.
  • Cloud hosting: Cocok untuk website yang mulai berkembang, memiliki trafik tinggi tapi Anda tidak memiliki pengetahuan teknis tentang server.
  • Dedicated Hosting: Cocok untuk website yang membutuhkan sistem komputasi dan traffic tinggi seperti website sistem perusahaan atau startup. jika Anda menggunakan jenis hosting ini, Anda wajib memahami dan mengelola server secara mandiri.
  • WordPress hosting: Cocok untuk pemula yang baru menggunakan WordPress. Anda hanya membutuhkan halaman admin WordPress tanpa panel, pengelolaan email dan fitur lainnya.

Rekomendasi Hosting WordPress

Berikut ini merupakan ulasan tentang layanan hosting berdasarkan pengalaman saya. 

Niagahoster

hosting wordpress niagahoster

Layanan hosting dengan support pelanggan berkualitas. Niagahoster menawarkan berbagai macam jenis hosting yang bisa Anda gunakan. Tim support dari Niagahoster dengan senang hati bisa membantu mengatasi server hingga masalah umum yang terjadi di WordPress seperti konflik plugin, error dll.

Jika masih awam di dunia WordPress, Niagahoster cocok Anda masukan dalam list hosting pilihan.

IDCloudhost

hosting wordpress idcloundhost

IDCloundhost memberikan layanan hosting dengan server handal dan harga terjangkau, Anda bisa menginstall WordPress dengan menggunakan paket Starter Pro yang bisa Anda miliki seharga Rp.170.000 per tahun. Paket tersebut sudah memenuhi kebutuhan dasar hosting WordPress dan dapat Anda gunakan untuk kebutuhan website personal, portal berita, landing page, hingga toko online WooCommerce.

Cloundways

hosting wordpress cloudways

Jika website Anda memiliki trafik atau kunjungan yang tinggi, Anda bisa menggunakan layanan hosting VPS dari Cloudways. Cloudways merupakan layanan VPS managed artinya Anda akan mendapatkan hosting VPS tanpa harus mengerti teknis.

Cloudways juga menyediakan fitur yang lengkap mulai dari tools untuk instalasi WordPress, backup, migrasi hosting dan integrasi email. Fitur-fitur tersebut tidak akan Anda miliki dengan mudah jika Anda menggunakan VPS biasa.

Kesimpulan

Hosting adalah salah satu bagian penting dalam membuat website WordPress. Dengan hosting yang tepat, Anda akan mendapatkan pengaturan dan kecepatan yang diperlukan untuk menjalankan WordPress dengan lancar. 

Ada berbagai jenis hosting yang tersedia, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jika Anda baru dalam dunia website atau WordPress, saya merekomendasikan untuk menggunakan shared hosting karena Anda akan mendapatkan banyak keuntungan seperti biaya yang lebih murah, uji coba gratis, layanan pelanggan 24 jam 7 hari seminggu serta banyak fitur lainnya.

Anda dapat berpindah ke jenis VPS atau Cloud hosting jika suatu saat website Anda telah berkembang dan memiliki banyak pengunjung.

Demikian artikel tentang pengertian hosting WordPress, jenis-jenis dan beberapa pilihan penyedia layanan hosting yang dapat Anda gunakan. Jika ada pertanyan yang berkaitan dengan artikel ini, silahkan tuliskan di kolom komentar.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik Lainnya