fbpx

8 Trik Ampuh Meningkatkan Kecepatan WordPress

|

10 Views
Meningkatkan Kecepatan WordPress
Hasil test website lamanwp.com

Kecepatan website merupakan salah satu faktor penting yang harus Anda perhatikan. Memiliki website yang lambat akan mengurangi pengalaman pengunjung untuk menemukan informasi di website atau jika website Anda menjual produk dan jasa, pengujung bisa membatalkan niat membeli karena masalah ini.

Setelah Anda membaca artikel meningkatkan Kecepatan WordPress sampai selesai, Anda akan mempelajari faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan website dan cara meningkatkan kecepatan WordPress yang paling mudah.

Pada setiap bagian, akan saya sertakan link tutorial teknis untuk mempermudah Anda. Yuk, simak sampai selesai!

Kenapa Website Anda Harus Cepat?

Beberapa alasan mengapa website Anda harus cepat:

  1. Kecepatan loading website dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pengunjung. Pengunjung biasanya tidak sabar menunggu website menampilkan informasi, sehingga mereka bisa saja meninggalkan website dan mengunjungi website lainnya.
  2. Kecepatan loading website dapat mempengaruhi peringkat website di Google. Google menganggap kecepatan loading website sebagai salah satu faktor dalam menentukan peringkat hasil pencarian. Website yang lebih cepat akan mendapat peringkat yang lebih tinggi dibandingkan website yang lambat.
  3. Kecepatan loading website dapat mempengaruhi tingkat konversi. Pengunjung yang merasa loading website lambat perpotensi besar akan meninggalkan website.

Jadi, kecepatan loading website adalah salah satu faktor penting yang harus diperhatikan untuk meningkatkan tingkat kepuasan pengunjung, peringkat Google dan tingkat konversi website Anda.

Cara Test Kecepatan Website

Anda dapat mengetest kecepatan website menggunakan salah satu dari alat yang tersedia secara online, seperti di bawah ini:

  1. Pingdom Website Speed Test: Salah satu tool populer untuk melakukan testing kecepatan website. Anda hanya perlu memasukkan URL website, dan tool ini akan menguji kecepatan website dari lokasi tertentu.
  2. Google PageSpeed Insights: Tool yang disediakan oleh Google yang dapat menguji kecepatan website dan memberikan saran untuk meningkatkan performa.
  3. GTmetrix: Ini adalah alat yang menggabungkan data dari Google PageSpeed Insights dan Yahoo! YSlow untuk memberikan analisis terstruktur.
  4. WebPageTest: Tool yang menawarkan pilihan lokasi yang lebih banyak dibandingkan alat lainnya, sehingga Anda dapat melakukan uji kecepatan website dari berbagai lokasi.

Setelah melakukan uji kecepatan pada tool yang tersedia, Anda akan menerima laporan tentang kecepatan website yang diuji, beserta saran tentang cara meningkatkan performa.

Dalam banyak kasus, laporan setiap tool akan berbeda-beda satu dengan yang lainnya, hal ini dikarenakan masing-masing tool memiliki metode sendiri untuk melakukan penilaian.

Pilihlah lokasi pengujian yang dekat dengan lokasi target market Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Cara Meningkatkan Kecepatan WordPress

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan Kecepatan WordPress.

1. Pilih Penyedia Hosting Web Berkualitas

Ada beberapa jenis hosting yang bisa Anda gunakan, tapi pada kali ini saya akan membahas secara singkat 3 tipe hosting yang sering digunakan.

  • Shared Hosting: Satu server digunakan banyak website, kecepatan website Anda akan dipengaruhi kinerja dari website lain dari server yang sama.
  • Hosting WordPress: Sama seperti Shared Hosting, tapi hanya bisa digunakan untuk WordPress saja.
  • VPS Hosting: Satu server digunakan khusus website Anda, jadi akses website Anda tidak akan terganggu dari website lain.

Untuk memilih hosting WordPress yang tepat, pertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Fasilitas tambahan: Cari hosting yang menawarkan fasilitas tambahan seperti SSL gratis, backup rutin, dan dukungan migrasi gratis.
  • Memberikan support 24/7: Pilih hosting yang memberikan dukungan penuh baik via chat maupun support tiket.
  • Harga: Bandingkan harga dari beberapa penyedia hosting dan pilih yang sesuai dengan budget Anda.
  • Baca review pengguna: Review dari pengguna yang telah menggunakan layanan hosting dapat Anda pertimbangkan untuk mendapatkan gambaran tentang kualitas layanan yang ditawarkan.

2. Hapus Plugin Yang Tidak Digunakan

Ada beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya menghapus plugin yang tidak digunakan dari website WordPress:

  1. Plugin yang tidak digunakan dapat memperlambat waktu loading halaman website.
  2. Plugin yang tidak digunakan dapat menjadi celah keamanan.
  3. Menghapus plugin yang tidak digunakan dapat memudahkan pemeliharaan website.

Menghapus plugin yang tidak digunakan akan mempercepat loading website karena tidak ada script atau aksi yang akan dijalankan.

3. Mengaktifkan Cache

Cache adalah teknik untuk menyimpan data yang sering digunakan dalam memori browser agar dapat diakses dengan lebih cepat di masa mendatang.

Dalam hal ini, cache dapat digunakan untuk menyimpan data seperti gambar, file CSS, dan file JavaScript yang sering digunakan oleh website.

Dengan menyimpan data tersebut dalam cache, website dapat memuat lebih cepat pada kunjungan berikutnya karena data yang dibutuhkan sudah tersedia di memori, saat kunjungan pertama.

Untuk mengaktifkan cache di WordPress, Anda dapat menambahkan plugin cache, seperti WP Super Cache, WP Fastest Cache, Lite Speed Cache atau WP Rocket.

Jika server Anda menggunakan Litespeed Webserver, kami sarankan Anda menggunakan plugin Lite Speed Cache.

Atau

Jika Anda memiliki dana lebih, Anda bisa menggunakan plugin WP Rocket yang terkenal karena fitur yang lengkap dan opsi pengaturan yang mudah.

4. Kompres file dengan GZIP

Gzip adalah algoritma kompresi yang bisa Anda gunakan untuk mengecilkan data seperti file HTML, file CSS, dan file JavaScript sebelum dikirim dari server ke browser pengguna.

Proses ini membantu mengurangi ukuran data yang dikirim, sehingga mempercepat loading halaman website.

5. Gunakan Gambar dengan format WebP

WebP adalah format file yang dikembangkan oleh Google, format gambar ini menawarkan kompresi yang lebih efektif dan membuat ukuran file yang lebih kecil tanpa mengurangi kualitas gambar yang ditampilkan.

Dengan ukuran file gambar yang lebih kecil akan mempercepat loading halaman website. Format ini mendukung transparansi seperti PNG dan animasi seperti GIF.

Ada dua cara yang bisa Anda gunakan untuk menapilkan gambar WebP di WordPress.

Pertama, dengan plugin seperti WebP Express, dengan mengunakan plugin ini Anda dapat mengupload gambar dengan PNG, JPEG, JPG atau GIF seperti biasa. Gambar yang telah diupload otomatis akan dikonversi secara otomatis.

Kedua, konversi gambar manual menggunakan aplikasi desktop seperti AnyWeb, kemudian gambar diupload dengan format WebP ke WordPress.

6. Gunakan Ukuran Gambar Sesuai Kebutuhan

Menggunakan ukuran gambar yang sesuai di WordPress sangat penting karena hal ini dapat mempengaruhi kecepatan loading dan pengalaman pengguna.

Misalnya, gambar yang ingin ditampilkan di website memiliki lebar 400px, tetapi Anda mengupload gambar dengan ukuran lebar asli 1200px. Hal ini kan membuat waktu loading menjadi lama dan pengguna akan mendapatkan hasil yang tidak maksimal.

Sebaliknya, jika gambar yang ingin ditampilkan di website memiliki lebar 1200px, tetap Anda menggunakan gambar asli dengan lebar 400px. Hal ini akan merusak pengalaman pengguna, karena gambar yang ditampilkan tidak berkualitas.

Selain itu, menggunakan ukuran gambar yang tepat juga dapat menghemat ruang penyimpanan di server Anda

7. Minify CSS dan JavaScript

File CSS dan JavaScripts merupakan kode yang digunakan untuk mengatur layout, tampilan, dan animasi pada pengunjung. Sering terjadi, file ini menjadi terlalu besar dan perperan memperlambat loading halaman website.

Dengan menggunakan metode minify, File CSS dan JavaScripts situs Anda akan dioptimalkan menjadi lebih ramping. Teknik ini mengurangi ukuran file JavaScript dan CSS dengan cara menghapus spasi, enter, kode yang tidak diperlukan.

8. Membersihkan Database WordPress

Setelah menggunakan WordPress dalam beberapa waktu, database WordPress akan memiliki banyak informasi seperti revisi, tag dan kategori yang mungkin sudah tidak dibutuhkan lagi.

Database yang dipenuhi informasi akan membuat loading website Anda menjadi lambat, untuk membersihkan database WordPress, Anda dapat menggunakan plugin WordPress seperti WP-Optimize atau WP-Sweep.

Sebelum melakukan hal ini, disarankan untuk terlebih dahulu melakukan backup database WordPress Anda untuk menghindari kehilangan data yang penting.

Kesimpulan

Untuk meningkatkan kecepatan website, ada berbagai metode yang dapat dilakukan, seperti: optimasi gambar, menghapus plugin yang tidak dibutuhkan, mengaktifkan caching, dan lain-lain. Perlu diingat bahwa setiap website berbeda dan mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda untuk meningkatkan kecepatannya.

Namun, dengan melakukan optimasi yang tepat dan terus melakukan pengujian, kecepatan website dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

Demikian artikel metode meningkatkan Kecepatan WordPress, Jika Anda memiliki pertanyaan yang terkait tetang tutorial ini, silakan tuliskan pesan di kolom komentar.



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Menarik Lainnya